Mutu Tetap Harus Bayar Chelsea

Berne - Adrian Mutu tetap harus membayar uang kompensasi dalam jumlah besar kepada Chelsea terkait kasus penggunaan kokain lima tahun silam. Ini dikarenakan bandingnya kepada badan arbitrase olahraga ditolak.

Pada 7 Mei 2008 FIFA menginstruksikan Mutu membayar 17,17 juta euro atau lebih dari 200 miliar rupiah sebagai kompensasi pemutusan kontrak oleh Chelsea pada Oktober 2004, setahun setelah ia dibeli dari Parma.

Mutu, yang sempat menjalani skorsing tujuh bulan dari kasus tersebut, selalu menolak atas pemberatan hukuman terhadap dirinya. Sebelumnya dua kali ia mencoba mengajukan banding, tapi selalu ditolak.

Upaya ketiganya dengan mengajukan banding ke Court of Arbitration for Sport (CAS) juga mentah. Pengadilan olahraga tertinggi di dunia itu tetap mengharuskan pemain Rumania itu membayar kompensasi tersebut. Demikian dikutip detiksport dari Reuters, Jumat (31/7/2009).

Walaupun telah mengakui berbuat salah, tapi Mutu merasa hukuman dari Chelsea pada dirinya terlalu berat. Asosiasi Pemain Rumania juga memberi dukungan moral kepadanya dan menganggap Liga Inggris deskriminatif pada pemain asing. Mereka yakin, jika yang melakukan itu orang Inggris, paling-paling sanksinya "cuma' pemecatan dan tak perlu membayar ganti rugi materil.

Setelah reputasinya rusak gara-gara kokain, Mutu membangun kembali karirnya setelah kembali ke Italia bersama Juventus, sebelum pindah ke Fiorentina di tahun 2006, dan hingga kini masih membela klub berjulukan La Viola itu.
Source : detiksport.com